Normal
0
false
false
false
IN
X-NONE
X-NONE
...
Minggu, 05 Februari 2017
dongeng hujan dan kemarau
lalu hujan berkata pada kemarau, "ini waktuku, tidakkah kau puas
membakar mereka hidup hidup selama itu?"
kemarau bersiul. "aku iri padamu. kau dinantikan para petani itu. desa
desa menyambutmu dengan bahagia. biarkan aku. kalau kalau aku bisa
sampai pada hati mereka, boleh kau tendang aku jauh jauh."
mata hujan nanar menatap kemarau. hujan mulai ingat betapa ia dipuja
warga desa dan dibenci...
Berhenti dulu...
Pernah suatu hari aku merasa waktu kosongku menjebakku bagai siksaan
penjara Cina. Aku keluar diam diam dari penjara itu, demi mendapat air
yang laju alirnya lebih besar, yang bisa hanyutkan tubuhku sekalian.
Nyatanya alirannya jauh lebih turbulen daripada harapanku. Untungnya ada
satu batu besar yang sanggup menghentikanku, meski aku mendapat luka
luka. Setidaknya kalau aku mau nekat lagi, aku...
Di sepertiga
Jejak puisi memeluk sepi di antara
aksara berbicara menjelma rasa
gelisah mengetuk tiba tiba
hingga dzikir ayam memukul sang gulita tanpa suara
di sepertiga.
Harap berderap merayap menyeru pada gelap
lalu puisi merindui merangkum luka dan lupa
pada detak yang bergerak menjejak
tak peduli pada gejolak
seorang anak manusia
merunduk tapi tak khusyuk
di sepertiga.
Tetes terkecup tanpa ragu di muka
penyair...
Langganan:
Postingan (Atom)