Kalo
kalian udah SMA , kalian bakal ketemu sama materi kimia .Well, mungkin
banyak orang yang takut bakal mengalami kebotakan dini cuma gara – gara
memahami pelajaran kimia.Ckckckck. . . .Ga
se-serem itu koq Kimia ntu, asalkan kalian mau memahaminya dengan konsep yang
oke punya, hehe.
Oke, di posting ini kalian akan nemu.ini konsep yang menggelitik tentang kimia. . . Jadi ga usah takut botak deh kalo mau jadi alchemist a.k.a ahli kimia. . . :D
hemmm, cekidot!
Golongan VIII A digunakan buat menyingkat konfigurasi elektron ==>
1.2He
4.36Kr
5.54Xe
19-18=1 àgolongan I A periode 4
Dari mana sihh koq bisa gitu??
No.atom X adalah 19, nah golongan VIII A yang punya no.atom paling deket jumlahnya dengan nomor atom X dijadikan pengurangnya, kayak gini ni...:
19-18, sisa 1, 1 ini menunjukkan golongannya, periodenya ditentukan dengan melihat urutan keberapakah golongan VIII A yang punya no. Atom mendekati nomor atom X?
Dalam contoh yang dipake adalah Ar, nah kayak yang ditulis di atas Ar ada di urutan ke – 4 , nah itulah periode X...
Oke , inilah rumus singkatnya untuk menentukan golongan n periode suatu unsur , misal : x -->
Golongan=no.atom unsur - no.atom golongan VIII A yang mendekati no.atom unsur x
Periode = urutan unsur golongan VIII A yang punya no.atom mendekati no.atom unsur x
Unsur terletak di golongan B jika punya no.atom lebih dari 20 n sisa pengurangan no.atomnya antara 3-12, contoh :
23Y --> 23-18=5 ==>golongan V B periode 4
Aseek, xD
H2 berikatan dengan unsur H sendiri, sehingga H2 termasuk non-polar
HCl , Cl punya elektron valensi 7 mengikat 1 atom H --> 7-1=6 (bersisa) sehingga HCl termasuk polar
Koq bisa gitu??
Ini nie rumusnya :
Jumlah elektron valensi pengikat – jumlah atom terikat, jika tak bersisa alias hasil pengurangan= 0 maka termasuk ikatan non-polar, dan jika bersisa maka termasuk polar.
Contoh lagi nie,
NH3 ==>elektron valensi N =5,atom H ada 3 ==> 5-3=2 , termasuk ikatan polar
BF3 ==>elektron valensi B=3, atom F ada 3==>3-3=0 , termasuk ikatan non-polar
Hmmm, itulah konsep n trik yang asik dari Kimia, temukan konsep-konsep n trik-trik menarik lainnya saat kalian belajar...Tunjukin kalo kalian bisa menaklukan Kimia :D C’munguuuutdh.....!!
Oke, di posting ini kalian akan nemu.ini konsep yang menggelitik tentang kimia. . . Jadi ga usah takut botak deh kalo mau jadi alchemist a.k.a ahli kimia. . . :D
hemmm, cekidot!
KONSEP MUDAH SISTEM PERIODIK
Menentukan golongan n periode suatu unsur, bisa kita
pelajari dengan magic,yaa tapi kita juga harus memahami yang non-magic
juga looh... :DGolongan VIII A digunakan buat menyingkat konfigurasi elektron ==>
1.2He
2.10Ne
3.18Ar
4.36Kr
5.54Xe
6.86Rn
Dari
gol. VIII A itu bisa dipake buat mencari golongan n periode suatu
unsur...Caranya , jika suatu unsur diketahui nomor atomnya, misal : 19X
ada di golongan apa n di periode ke berapa sihh?19-18=1 àgolongan I A periode 4
Dari mana sihh koq bisa gitu??
No.atom X adalah 19, nah golongan VIII A yang punya no.atom paling deket jumlahnya dengan nomor atom X dijadikan pengurangnya, kayak gini ni...:
19-18, sisa 1, 1 ini menunjukkan golongannya, periodenya ditentukan dengan melihat urutan keberapakah golongan VIII A yang punya no. Atom mendekati nomor atom X?
Dalam contoh yang dipake adalah Ar, nah kayak yang ditulis di atas Ar ada di urutan ke – 4 , nah itulah periode X...
Oke , inilah rumus singkatnya untuk menentukan golongan n periode suatu unsur , misal : x -->
Golongan=no.atom unsur - no.atom golongan VIII A yang mendekati no.atom unsur x
Periode = urutan unsur golongan VIII A yang punya no.atom mendekati no.atom unsur x
Unsur terletak di golongan B jika punya no.atom lebih dari 20 n sisa pengurangan no.atomnya antara 3-12, contoh :
23Y --> 23-18=5 ==>golongan V B periode 4
Aseek, xD
Trik Menentukan Jenis Ikatan Kovalen Polar &
non-Polar
Misal diketahui :
H2 dan HCl
Manakah yang termasuk ikatan polar dan mana yang termasuk
non-polar??H2 berikatan dengan unsur H sendiri, sehingga H2 termasuk non-polar
HCl , Cl punya elektron valensi 7 mengikat 1 atom H --> 7-1=6 (bersisa) sehingga HCl termasuk polar
Koq bisa gitu??
Ini nie rumusnya :
Jumlah elektron valensi pengikat – jumlah atom terikat, jika tak bersisa alias hasil pengurangan= 0 maka termasuk ikatan non-polar, dan jika bersisa maka termasuk polar.
Contoh lagi nie,
NH3 ==>elektron valensi N =5,atom H ada 3 ==> 5-3=2 , termasuk ikatan polar
BF3 ==>elektron valensi B=3, atom F ada 3==>3-3=0 , termasuk ikatan non-polar
Hmmm, itulah konsep n trik yang asik dari Kimia, temukan konsep-konsep n trik-trik menarik lainnya saat kalian belajar...Tunjukin kalo kalian bisa menaklukan Kimia :D C’munguuuutdh.....!!